Senin, 22 Oktober 2012

Sejuta Manfaat Buah Kiwi

Buah Kiwi memang gak terlalu familiar untuk kita konsumsi sehari-hari. Namun, ada baiknya kita simak manfaat buah yang rasanya manis campur asam yang segar di mulut ini :
  1. Kandungan Vitamin C nya yang tinggi setara 2 buah jeruk bisa membantu mencegah penyakit datang.
  2. Bagus untuk kesehatan mata karena kiwi mengandung beta karoten dan lutein.
  3. Jangan salah...kiwi juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan membantu mencerdaskan otak karena mengandung asam omega 3!
  4. Kandungan vitamin E pada kiwi 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan alpukat. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, asam folat,yang bagus untuk ibu hamil.
  5. Buah Kiwi juga sangat friendly buat penderita diabetes karena kadar gulanya rendah.
  6. Kabar baik untuk bunda yang sedang diet, kadar kalori buah kiwi sangat kecil jadi bisa buat ganti camilan. Ngemil sehat tanpa rasa bersalah!
  7. Serat yang terkandung di buah kiwi juga efektif cegah sembelit.

Begitu banyak manfaat yang terkandung dalam buah kiwi, rasanya bisa jadi alasan memasukkan buah kiwi dalam daftar buah yang kita konsumsi untuk kesehatan

Rabu, 17 Oktober 2012

Sandwich Panggang Isi Tuna-Bekal Praktis buat si Kecil


Bunda, menyiapkan bekal untuk si kecil yang praktis, gak pake ribet memang challenging ya...

Nah,.... kali ini kita mau kasih resep Sandwich panggang isi Tuna untuk menambah perbendaharaan resep bunda.

Yuk kita mulai ...
Siapin dulu ya bahan-bahannya :

 6 lembar roti tawar, panggang sebentar
2. Daging tuna kalengan secukupnya suwir suwir
3. Telur rebus iris tipis
4. 2 lembar keju cheddar
5. 2 lembar daun selada
6. Tomat secukupnya iris tipis-tipis.

untuk olesan :
1. Saus Tomat
2. mayonaise
3. Saus Sambal (jika suka)
4. Bawang bombay cincang
5. margarine

Cara Buat :
1. Panaskan margarine, tumis bawang bombay hingga harum, masukkan tuna, saus sambal, saus tomat hingga mendidih. Angkat, masukkan mayonaise.Sisihkan.
2. Siapkan lembaran roti, susun daun selada, tumisan tuna, keju, tomat, telur rebus.
3. Tutup dengan lembaran roti lagi. Susun di kotak bekal si kecil.

Voila ! Siap pergi ke sekolah
 

Selasa, 16 Oktober 2012

Kemampuan Motorik Kasar pada Anak






                    Setelah kita tau tentang Motorik Halus pada Anak, nah...sekarang kita cari info yuk tentang Motorik Kasar. Motorik Kasar lebih luas lagi mengkombinasikan gerakan kaki dan tangan.

Beberapa tahapan perkembangan motorik kasar si kecil : merangkak, berjalan, memanjat, melompat, berlari.

Lalu bagaimana caranya agar motorik kasar anak berkembang pesat ? Rajin-rajinlah bunda memberi stimulus agar anak bebas beraktivitas. Dampingi buah hati ketika bergerak bebas namun jangan bersikap over protective.

Merangkak
Gerakan ini biasanya mulai dilakukan bayi ketika berusia 7 bulan ke atas. Namun tidak semua bayi melewati fase ini. Gerakan merangkak memperkuat tulang belakang.

Berjalan
Banyak orang tua berharap harap cemas ketika menginjak usia 12 bulan, bayi belum juga menunjukkan kemampuan berjalan. Jangan panik bunda, terus latihlah si kecil dengan menuntunnya, merambat di dinding, dll. Periksakan ke klinik tumbuh kembang jika usia 18 bulan, bayi belum menunjukkan kemampuan berjalan.

Kemampuan motorik kasar lain yang perlu dikembangkan adalah memanjat, melompat , naik turun tangga, dll.

Memang di usia ini sangat melelahkan untuk bunda, tapi hasilnya kelak akan sangat berpengaruh bagi perkembangan buah hati anda. Berikan ruang gerak yang bebas, namun tetap utamakan keselamatan si kecil

Motorik Halus Anak



             Bunda, apa sih pengertian motorik halus pada si kecil ? Perkembangan motorik halus sangat penting untuk anak-anak. Motorik halus adalah aktivitas yang erat kaitannya dengan ketrampilan menggunakan jari jemari. Contohnya : menggunting, menjumput, menyendok, dll

             Kemampuan motorik halus ini adalah dasar dari kemampuan menulis kelak. Jadi, kalau bunda melihat anak-anak mulai suka mencoret-coret jangan dibatasi ya. Arahkan saja agar aktivitas coret coret tersebut tidak membahayakan diri anak. Hati-hati dengan pensil yang runcing. Berikan media yang tepat untuk anak berekspresi dengan coretannya.

            Latih terus ya Bunda kemampuan motorik halus si kecil dengan aneka ragam aktivitas yang melibatkan koordinasi jari jemarinya. Misalnya memegang benda dengan sumpit, memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, dll.

            Jangan Lupa ! Selalu ciptakan suasana yang menyenangkan pada saat anak belajar melatih motorik halusnya.